Saudara-saudara sekalian!
Saya telah meminta Anda untuk hadir di sini untuk menyaksikan peristiwa dalam sejarah kami yang paling penting.
Selama beberapa dekade kita, Rakyat Indonesia, telah berjuang untuk kebebasan negara kita-bahkan selama ratusan tahun!
Ada gelombang dalam tindakan kita untuk memenangkan kemerdekaan yang naik, dan ada yang jatuh, namun semangat kami masih ditetapkan dalam arah cita-cita kami.
Juga selama zaman Jepang usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak pernah berhenti. Pada zaman Jepang itu hanya muncul bahwa kita membungkuk pada mereka.
Tetapi pada dasarnya, kita masih terus membangun kekuatan kita sendiri, kita masih percaya pada kekuatan kita sendiri.
Kini telah hadir saat ketika benar-benar kita mengambil nasib tindakan kita dan nasib negara kita ke tangan kita sendiri. Hanya suatu bangsa cukup berani untuk mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri akan dapat berdiri dalam kekuatan.
Oleh karena semalam kami telah musyawarah dengan tokoh-tokoh Indonesia dari seluruh Indonesia. Bahwa pengumpulan deliberatif dengan suara bulat berpendapat bahwa sekarang telah datang waktu untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Saudara-saudara:
Bersama ini kami menyatakan solidaritas penentuan itu.
Dengarkan proklamasi kami:
PROKLAMASI
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA. HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN DISELENGGARAKAN DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 Agustus 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA
SOEKARNO-HATTA
Kamis, 01 Agustus 2013
UNDANGAN NAPAK TILAS PROKLAMASI RENGASDENGKLOK 2013
DIRGAHAYU KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 68, 17 AGUSTUS 2013, MARILAH KITA BUKA KEMBALI CATATAN SEJARAH RENGASDENGKLOK.
Rabu, 03 Juli 2013
CITA-CITA KEMERDEKAAN
Cita-cita Kemerdekaan bangsa Indonesia di susun ketika rakyat berkeinginan melepaskan diri dari kungkungan peodalisme, kurang lebih 400 tahun yang silam menjadi catatan besar bahkan ter toreh menjadi rangkaian sejarah yang di ukir dengan darah, jiwa bahkan raga putra-putri patriot bangsa.catatan berharga itu kini mulai terkikis oleh modernisasi yang sedikit demi sedikit merubah kebiasaan generasi penerus menjauhi jati diri dan terobsesi mengikuti dunia yang menawarkan yang lebih instan dengan kenikmatan sesaat..
Langganan:
Postingan (Atom)